Jakarta, 9 Agustus 2023 – Hari ini, Komnas Pengendalian Tembakau menyelenggarakan konferensi pers dalam rangka mendiseminasikan hasil survei nasional persepsi publik terhadap calon presiden terkait isu kesehatan. Dari hasil survei ini menunjukkan bahwa bakal capres dan cawapres harus mulai memberikan perhatian pada masalah kesehatan, karena pemilih akan memilih capres yang memiliki perhatian pada masalah kesehatan termasuk pengendalian konsumsi rokok yang dianggap pemilih adalah salah satu masalah Indonesia yang sudah mengkhawatirkan.
Pemahaman pemimpin negara tentang pentingnya kesehatan menjadi hal yang sangat mendasar dan menjadi salah satu yang harus menjadi faktor dipilihnya seorang pemimpin negara. Di Indonesia sendiri, belum ada pemimpin negara yang benar-benar menjadikan kesehatan sebagai salah satu fokus cita-cita politiknya karena isu ini bukan isu yang populer dan mampu menaikkan elektabilitasnya. Pidato Presiden Jokowi yang meminta jajarannya untuk melakukan reformasi fundamental di sektor kesehatan pada pidato kenegaraan Jumat (14/8/2020) sampai saat ini pun belum terasa dampaknya, karena reformasi yang diharapkan ternyata lebih fokus pada pembangunan infrastruktur fisik untuk mendukung kesehatan seperti pembangunan fasilitas kesehatan dan penambahan tenaga kesehatan. Begitu pula dengan lahirnya UU Kesehatan omnibus law yang baru disahkan, dipandang masih belum bisa menjadi pedoman reformasi kesehatan yang diharapkan dan terlalu berpihak pada private sector, bukan pada kesehatan masyarakat.
Simak siaran pers lengkapnya melalui link berikut: https://komnaspt.or.id/wp-content/uploads/2023/08/Siaran-Pers-Survei-Politik-_Mencari-Pemimpin-Peduli-Kesehatan_.pdf