Jumlah perokok Indonesia ketiga tertinggi di dunia, jumlah perokok anak naik terus diiringi usia perokok pemula semakin muda. Ditambah, kerugian ekonomi telah mencapai hampir 4x lipat dari pendapatan cukainya.
+6221-3917354
Perempuan bukan lagi silent majority. Jangan terus diam, mari ikut bergerak bersama Jaringan Perempuan Peduli Pengendalian Tembakau (JP3T).
Jangan ada lagi korban rokok seperti mereka. Saatnya korban bicara bersama Aliansi Masyarakat Korban Rokok Indonesia (AMKRI).
Jangan mau terus-terusan jadi target industri rokok. Anak muda, melawan jerat industri rokok bersama Smoke Free Agents (SFA).
Jumlah perokok Indonesia ketiga tertinggi di dunia, jumlah perokok anak naik terus diiringi usia perokok pemula semakin muda. Ditambah, kerugian ekonomi telah mencapai hampir 4x lipat dari pendapatan cukainya.
DUKUNG REVISI PP 109/2012 MENJADI ATURAN YANG LEBIH KUAT UNTUK PENGENDALIAN TEMBAKAU.
Pemerintah menargetkan perokok anak turun menjadi 8,7% pada tahun 2024 dengan melakukan Revisi PP 109/ 2012 yang diamanatkan oleh Perpres No.18/2020 dan Menko PMK sudah mengirim surat kepada Menteri Kesehatan agar menyelesaikan
pembahasannya, namun sudah 2 tahun pembahasannya mandeg di Kementerian Kesehatan. Ayo dukung Menteri Kesehatan segera menyelesaikan revisi PP 109/2012 untuk selamatkan anak Indonesia, jangan sampai kita kehabisan waktu!
Kami tidak bisa bergerak sendiri. Kami membutuhkan kamu untuk menjadi bagian dalam gerakan kami demi menyelamatkan bangsa dari jerat adiksi produk tembakau.
Komite Nasional Pengendalian Tembakau merupakan organisasi koalisi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah tembakau
AddressGedung PB IDI Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 29, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, 10350 Indonesia
Emailsekretariat@komnaspt.or.id
Phone+62 21 391-7354
Fax+62 21 391-7354
© Komnas Pengendalian Tembakau