DKI Kampanye Anti Rokok di Bus Transjakarta
DKI Kampanye Anti Rokok di Bus Transjakarta

Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Komisi Nasional Pengendalian Tembakau mulai melakukan kampanye antirokok. Bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2017, sebanyak 21 unit bus Transjakarta dipasangi banner iklan bertuliskan ‘Ngerokok Cuma Bakar Uang’.

Sekda DKI Jakarta M. Saefullah mengatakan bahwa kegiatan ini berupaya mengurangi penggunaan rokok di kalangan masyarakat. “Daripada uangnya dibakar, lebih baik digunakan untuk kebutuhan yang lebih perlu,” ujarnya saat meluncurkan bus bergambar iklan antirokok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Menurutnya kampanye lewat media bergerak ini cukup efektif karena dilihat oleh banyak orang.

Ketua Umum Komnas Pengendalian Tembakau, Prijo Sidipratomo menambahkan peluncuran iklan layanan masyarakat ini dalam rangka mengendalikan peredaran rokok yang sudah begitu mengkhawatirkan. “Bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2017, maka iklan antirokok mulai dikumandangkan di sejumlah fasilitas milik pemerintah, antara lain armada busway,” kata Prijo.

Menurutnya, pihaknya tidak akan pernah bosa mengingatkan masyarakat bahwa kegiatan merokok itu sangat merugikan. “Selain merusak kesehatan juga mengganggu stabilitas ekonomi rumah tangga,” paparnya.

Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan pada kegiatan ini, pihaknya menyediakan 21 unit bus untuk dijadikan media kampanye antirokok. “Sebanyak 20 unit bus tunggal dan satu uni bus gandeng, seluruh bodinya dari semua sisi ditempeli stiker besar bertuliskan macam-macam yang intinya mengajak masyarakat meninggalkan rokok,” ujar Budi. Adapun beberapa tulisan yang dipampang antara lain: Ngerokok Cuma Bakar Uang, Keren Tanpa Rokok, Perangi Rokok, dan sebagainya.

Reff : https://poskota.id/2017/06/06/dki-kampanye-anti-rokok-di-bus-transjakarta/