Hari itu, Minggu 29 Januari 2012, menjadi hari yang takkan dilupa-kan oleh musisi kawakan yang juga bassis grup musik rock God Bless, Donny Fattah Gagola (63).
Tanpa ada gejala apapun sebelumnya, Donny harus menjalani operasi bedah jantung karena ada penyumbatan pada tiga pembuluh darah di jantungnya sekaligus, yakni 90% pada pembuluh kiri jantung, 80% pembuluh balik (vena), dan 70% pembuluh nadi paru-paru.Donny bahkan sempat koma dan berpikir bahwa ia telah meninggal. “Mati itu datangnya kapan saja, di mana saja, tetapi saya dikasih kesempatan hidup lagi. Rasanya seperti terlahir kembali” katanya.Dokter mengatakan penyakit jantung yang ia alami akibat kecanduannya pada rokok yang ia hisap sejak tahun 1968. Selama lima tahun terakhir, ia menghabiskan 4 – 5 bungkus rokok kretek sehari.
“Saya memang gila rokok sebelum kena jantung. Seka-rang pikiran saya terbuka. Saya selalu berpikir, kamu tuh bodoh banget sihdulu, Don,” ujar Donny. “Setelah sembuh, ada penyesalan. Ada kesadaran penuh bahwa nikotin atau rokok jelek sekali akibatnya dan berbahaya. Kenapa saya sampai merokok,
saya pun heran. Mungkin karena lingkungan,” tambahnya. Kini, Donny mengaku kapok dengan rokok dan tidak ada niatan untuk kem-bali menyentuh rokok.
Ia merasa seperti bangun kembali, hidupnya menjadi jauh lebih sehat setelah berhenti merokok. Semangat Donny bahkan tertular kepada 1800 penggemarnya dari seluruh Indonesia yang berhenti merokok setelah mendengar ia sakit. “Wow, saya terharu. Itu saya tahu sebulan setelah saya kena serangan jantung, tidak tahu mungkin sekarang bertambah lagi,” katanya.
Saya selalu berpikir, kamu tuh bodoh banget dulu sih, Don
Sampai saat ini, Donny masih harus rutin check-upke dokter setiap bulan dan mengkonsumsi obat-obatan dengan dana sekitar dua juta rupiah setiap bulan. Ia berharap, pemerintah maupun pengusaha rokok segera melakukan tindakan karena jumlah perokok di Indonesia yang terus meningkat.
“Rokokis bad, very very bad.Dari sisi kesehatan, biaya kalau sakit, dan masa depan,” kata Donny